FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Sebuah peristiwa penikaman oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap seorang pemuda di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, meninggalkan tanda tanya. Hingga saat ini, identitas terduga pelaku masih belum terungkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih aktif melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku.
Meskipun saksi-saksi di tempat kejadian mengatakan bahwa terduga pelaku sempat melepas helm saat melakukan penyerangan, namun tidak ada yang mengenalinya.
Devi menjelaskan bahwa salah seorang saksi melaporkan bahwa korban, yang bernama Alwi (25), membawa handphone saat meninggalkan indekosnya. Setelah kejadian penikaman, handphone korban tidak ditemukan, dan diperkirakan telah dibawa kabur oleh terduga pelaku.
"Kami kuat duga handphone milik korban dibawa kabur oleh pelaku, karena setelah kejadian, handphone tersebut tidak dapat dihubungi," ujar Devi, Senin (8/1/2024).
Alwi masih sempat mendapatkan pertolongan setelah penyerangan, namun saat dilarikan ke Rumah Sakit Daya, dikonfirmasi bahwa nyawanya telah tiada. Meskipun keluarga korban belum membuat laporan polisi, pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Devi menyampaikan bahwa mayat korban langsung dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Maros untuk dikebumikan.
Helm yang ditinggalkan terduga pelaku di TKP menjadi barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian.
Hingga saat ini, pihak keluarga belum membuat laporan resmi terkait peristiwa tersebut. Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap identitas dan motif di balik penikaman yang telah merenggut nyawa Alwi. (Muhsin/fajar)
