FAJAR.CO.ID, MANADO -- BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Sulawesi Utara hingga satu minggu ke depan. Peringatan tersebut mencakup potensi hujan sedang hingga lebat dengan petir dan angin kencang.
Penyebabnya adalah anomali suhu permukaan laut di Laut Sulawesi dan Teluk Tomini, yang dapat membentuk awan cumulus dan cumulonimbus.
“Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Senin, (8/1/2024)
Peringatan cuaca ekstrem untuk Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan berlaku hingga 14 Januari 2024.
Beberapa daerah seperti Kota Manado, Kabupaten Kepulauan Sitaro, dan sekitarnya diperkirakan tidak akan mengalami cuaca ekstrem pada 9 dan 10 Januari.
Namun, pada tanggal 12 Januari, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, dan beberapa kabupaten lainnya memiliki potensi cuaca ekstrem.
Sementara itu, 13 Januari melibatkan sejumlah daerah seperti Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Utara, dan lainnya.
Pada 14 Januari, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di beberapa kota dan kabupaten termasuk Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Selatan. (ant)