Namun, ambisinya hampir tidak dapat diimbangi dengan tim yang duduk di urutan ketujuh klasemen di pertengahan musim. Al-Hilal dan Al-Nassr terlalu jauh di puncak liga dan impian Benzema di Saudi tidak lagi tampak cerah.
Football.london menyebut Benzema mungkin memang sudah berusia 36 tahun. Namun, dia memiliki kemampuan untuk mencetak gol dan itulah yang hilang di Arsenal.
Dalam hal kesepakatan jangka pendek, ini bisa jadi sempurna. Benzema memiliki pengalaman knockout Liga Champions, bukan sesuatu yang dapat dibanggakan oleh Arteta atau sebagian besar skuadnya, dan tidak diragukan lagi akan memberikan semacam keunggulan.
Arsenal membutuhkan perbaikan dalam penyelesaian akhir untuk membalikkan keadaan dan jika Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli dapat sedikit meningkatkan performa mereka di depan gawang maka segalanya akan terlihat jauh lebih baik dengan cepat. Jika tidak, maka solusi ajaib selama setengah musim bersama Benzema mungkin bukan ide terburuk.
Ini bukan hanya masalah Benzema saja. Jika Arsenal ingin merekrut striker baru, maka harus ada pemain yang mesti pergi.
The Gunners telah menghabiskan banyak uang dalam beberapa tahun terakhir tanpa adanya penjualan yang signifikan, yang menjadi masalah dengan peraturan keuangan yang berlaku.
Selain Benzema, Arsenal juga dikaitkan dengan Ivan Toney atau Victor Osimhen. Namun, itu dianggap hal yang tidak realistis mengingat harga mereka yang super mahal.
Salah satu pemain yang bisa membantu Arsenal mungkin adalah Eddie Nketiah. Sebagai penyerang Liga Premier berusia 24 tahun yang sudah terbukti, dia akan mendapatkan harga yang cukup pantas.
