Eks KSAL Bernard Sondakh Dukung Ganjar Optimalkan Alutsista dalam Negeri dan Indonesia Poros Maritim

  • Bagikan
Mantan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, dukung penuh program Ganjar-Mahfud optimalkan alutsista dalam negeri dan bangkitkan Indonesia jadi poros maritim dunia.
Mantan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, dukung penuh program Ganjar-Mahfud optimalkan alutsista dalam negeri dan bangkitkan Indonesia jadi poros maritim dunia.

Bernard menilai, penyusunan renstra pada lima tahun belakangan berantakan dan ceroboh. Sebab, masih menggunakan pola top down.

"Perencanaan lima tahun belakangan berantakan, nggak pakai renstra. Kita sudah berkali-kali top down, mulai (pengadaan) 39 kapal perang eks Jerman Timur pada periode 90-an. Kemudian ada enam frigat dari Belanda, lalu tiga frigat dari Inggris. Itu semua top down, dan hancur semua," paparnya.

Diketahui, dalam debat yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024), Ganjar berani mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Tak sekadar mengkritik, namun Ganjar juga memberikan solusi dengan memaparkan program gagasannya memperkuat pertahanan negara.

Antara lain, mengembangkan industri pertahanan dalam negeri. Gagasan Ganjar itu, kembali diungkapkan saat ia melakukan kunjungan ke Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).

"Pembelian alutsista itu sebenarnya dalam konteks government yang penting. Yang kedua adalah pengembangan industri pertahanan dalam negeri," tegas Ganjar.

Ia mencontohkan, PT PAL Indonesia telah memproduksi kapal selam, bekerjasama dengan Korea Selatan. Menurutnya, pengembangan industri dalam negeri harus dilanjutkan dan ditingkatkan karena itu merupakan kekuatan anak bangsa.

"Maka saya contohkan bagaimana PT PAL membuat kapal selam yang sudh kerjasama dengan Korsel itu mesti dilanjutkan jangan dipotong. Karena itu kekuatan bangsa ya, kekuatan anak bangsa yang ada teknolgi yang mesti kita jaga," tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan