FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Jubir Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman menyampaikan salam perpisahan kepada Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko.
Dia menyebut perjalanan demokrasi konstitusional berikutnya tidak memerlukan sosok aktivis 98 seperti Budiman Sudjatmiko.
“Selamat jalan Bud. Perjalanan #DemokrasiKonstitusional berikutnya tidak memerlukanmu lagi! Kamu sudah tidak relevan lagi Bud! Terimakasih kita sudah pernah berkawan pada periode sebelumnya. Sebagai pribadi kita masih bisa minum kopi bersama,” kata Fadjroel Rachman, dalam akun X, Selasa, (9/1/2024).
Salam perpisahan itu disampaikan dalam menanggapi unggahan Budiman Sudjatmiko.
Dalam unggahan itu, Budiman Sudjatmiko mengunggah fotonya bersama Jokowi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden Timor Leste Xanana Gusmao.
“Pertemuan ide saya dengan Xanana Gusmao (Presiden Timor Leste) saat sama-sama jadi tapol di LP Cipinang, dengan Presiden Brazil Inacio Lula da Silva di kantornya,Presiden Megawati, Presiden @Jokowi & Capres @Prabowo adalah gambaran untuk visi & peta jalan untuk Indonesia & dunia yang lebih maju & adil,” jelas Budiman.
Selain itu juga dia mengunggah foto wawancara Prabowo dengan majalah Newsweek.
Di wawancara itu kata dia, Prabowo mempertegas kehadiran Indonesia dalam panggung dunia.
“Wawancara pak @prabowo dengan majalah terkemuka @Newsweek untuk menegaskan kehadiran Indonesia dalam panggung dunia: mulai dari membangun Sumber Daya Manusia Indonesia sejak dari janin dalam kandungan, kemandirian pangan/teknologi dan kerja sama internasional yang adil,” tandas Mantan Politisi PDI-P ini. (selfi/fajar)