FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Program talkshow Brownis mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lantaran penampilan salah satu hostnya dalam membawakan acara tersebut.
Teguran itu dikhususkan pada episode saat Ivan Gunawan tampil dengan busana mirip wanita. KPI beralasan memberikan teguran ini karena dianggap mewajarkan tindakan laki-laki menyerupai wanita.
Teguran yang diberikan berupa sanksi administratif atau teguran tertulis.
"Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak," tulis akun Instagram KPI beberapa waktu lalu.
Program tersebut dinilai telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Episode yang dimaksud tayang pada 30 Oktober 2023.
"Berupa penampilan a.n Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan," jelas KPI.
Setelah teguran itu, Igun memilih untuk meninggalkan acara yang telah dipandu selama 6 tahun belakangan. Desainer kondang ini mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin 8 Januari.
Pria 42 tahun itu terlihat berpamitan dengan para host diantaranya Ayu Ting Ting, Wendy Cagur serta para kru.
Namun, sayangnya dalam kesempatan itu Ruben Onsu tidak hadir. Igun pun tidak sempat berpamitan dengan rekannya itu.
Hari berikutnya Ruben baru muncul dalam acara tersebut. Ruben tak mampu menahan air matanya atas kepergian Igun.
Terlepas sebagai rekan kerja, Igun dan Ruben memang dikenal bersahabat dekat. Mereka telah bersahabat selama puluhan tahun.
"Ngelihat potongan-potongan gambar kemarin di Brownis, ya saya bersyukur saya enggak datang, karena kalau saya datang mungkin sampai Jumat saya nangis, masih sedih banget," kata Ruben sambil menangis.
Dia mengatakan jika program ini sebenarnya kembali menyatukan Ruben dan Igun setelah tidak satu program selama beberapa tahun.
Ayah tiga anak itu pun merasa berat melepas sang sahabat.
"Ini program yang kembali menyatukan saya dengan Igun setelah bertahun-tahun enggak bertemu. Tapi saya bilang cuma berat untuk saya lewati hari ini," ungkapnya.
"Saya di kantor juga sendiri, diam, mau jalan melangkahnya juga duhh… kalau bisa dicepatin pasti saya cepatin waktu," sambungnya.
Ruben menilai sosok Igun baginya adalah teman yang bisa diajak tukar pikiran. Disisi lain Ruben mengungkap jika sang sahabat kini sibuk di butik dan mengerjakan banyak proyek.
"Banyak ilmu yang kita semua secara teman bisa tukar pikiran. Saya masih belum percaya tapi ya Igun sudah memulai harinya yang baru dengan di butik, dia banyak urusan dengan proyek-proyeknya," terangnya.
Sebagai rekan sejawat, Ruben mendoakan Igun bisa lebih sukses meskipun tidak lagi berada di acara yang sama.
Meski kini Igun dan Ruben tak bisa lagi mengahbiskan waktu bersama di lokasi syuting seperti 6 tahun belakangan.
"Yang hanya bisa saya lihat adalah gimana kemarin-kemarin saya masih bisa lihat dia, bisa ngobrol, bercanda dan mudah-mudahan di mana pun dia berada bisa sukses, berhasil apa pun yang dikerjakan," pungkasnya. (Elva/Fajar)
