FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menyebut Partai Gerindra ngotot merebut dua kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan pada Pemilu 2024.
Putra pengusaha sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu merupakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Gerindra DPR RI di Dapil Sulsel II mendampingi petahana yang juga Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.
"Selama ini kami mengusahakan target partai Gerindra di Dapil II itu dua kursi," kata Andi Amar kepada wartawan di Kota Makassar, Kamis (11/1/2024).
Menurut Amar, pola kerja politik yang selama ini diterapkan dan sudah disepakati bersama di Gerindra adalah kerjasama, saling menopang satu sama lain.
Di lain sisi, elektabilitas Partai Gerindra saat ini khususnya di Dapil II Sulsel cukup besar, sehingga hal itu sangat membantu para caleg termasuk dirinya untuk mencapai target tersebut.
"Saya dengan pak Ketua (Andi Iwan Darmawan Aras) kerjasama meraup suara sebanyak-banyaknya untuk mencapai target tersebut. Gerindra saat ini cukup besar di Sulsel II," ungkapnya.
Bahkan, tak bermaksud sesumbar, Gerindra ingin memborong tiga kursi sekaligus di Dapil Sulsel II meliputi Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.
"Bukan mau takabbur, insya Allah allahumma solli ala sayyidina Muhammad, Gerindra tiga kursi di Dapil Sulsel II. Tapi kalau ditanya target ya dua kursi. Kita saling menopang untuk kemajuan bangsa Indonesia dan Sulawesi Selatan pada khususnya," tegasnya.
Lebih jauh Amar juga telah memetakan basis utama untuk meraup suara. Ia menyebut dua kabupaten yakni Bone dan Pangkep adalah basis suara yang ditargetkan meraup suara sebanyak-banyaknya.
Mengingat di dua kabupaten itu, banyak keluarga dan kolega di sana.
"Semua kami ratakan, tapi basis utama kami karena banyak keluarga dan relasi di sana adalah Bone dan Pangkep. Selebihnya kita ratakan. Semua sama," beber Amar.
Kampanye intensif yang dilakukan 30 hari terakhir masa kampanye Pemilu Legislatif 2024 merupakan bagian dari strategi Andi Amar untuk memuluskan jalannya menuju Senayan.
Sejak Pemilu Legislatif dimulai pada 28 November lalu, Andi Amar langsung terjun menyambangi masyarakat di sembilan kabupaten/kota di Dapil II Sulsel guna menampung aspirasi dan mengetahui lebih dalam isu serta problematik yang setiap kabupaten.
Meski terbilang muda bahkan baru pertama kali terjun ke dunia politik, upaya yang dilakukan Andi Amar pada fase pertama kampanye mendapatkan sambutan positif dari masyakarat. Hal positif tersebut kemudian akan lebih dimantapkan pada Kampanye Intensif.
"Pada Kampanye Intensif ini kami tidak lagi sekadar memetakan isu dan problem yang afa, kami juga menghadirkan gagasan dan solusi atas isu dan masalah tersebut," ucap Andi Amar Ma'ruf Sulaiman.
Sebagai anak muda, Andi Amar memahami tidak sedikit yang meragukan kapasitasnya untuk menjadi legislator. Tidak jarang keraguan itu hanya didasarkan pada stereotip terhadap Gen Z yang dianggap sebagai generasi yang memiliki banyak kelemahan. Dan kebetulan Andi Amar berada di kategori Gen Z tersebut.
"Saya sadar betul generasi saya, Gen Z banyak dipandang sebelah mata oleh generasi terdahulu. Namun pandangan itu muncul karena ada gap generation, di mana ada perbedaan nilai, keyakinan, dan pendapat di antara anggota generasi yang berbeda. Sehingga generasi terdahulu belum memahami apa kebutuhan dan problem yang dialami Gen Z," papar Andi Amar.
"Jarak antargenerasi itu yang coba saya jembatani. Sebagai Gen Z, saya paham betul apa kebutuhan generasi saya. Insyaallah, keberadaan saya di DPR RI akan membantu komunikasi antargenerasi terhubung dengan lebih baik," pungkas Andi Amar. (*)