FAJAR.CO.ID -- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi resolusi pada Rabu yang mengutuk serangan oleh kelompok pemberontak Houthi Yaman terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah.
Rancangan resolusi dari Amerika Serikat dan Jepang disetujui dengan 11 suara mendukung, nol menentang, dan empat abstain.
Resolusi tersebut mengecam serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang sejak 19 November dan menuntut penghentian segera, merugikan perdagangan global dan merugikan hak navigasi.
Resolusi juga meminta pembebasan kapal kargo Galazy Leader yang dioperasikan oleh Jepang yang terkait dengan Israel.
Sekretaris Jenderal PBB diminta untuk memberikan laporan bulanan hingga 1 Juli tentang serangan Houthi terhadap kapal dagang di Laut Merah.
Houthi telah menargetkan kapal di selatan Laut Merah, mengancam untuk menyerang semua kapal terkait Israel, dengan alasan dukungan terhadap Palestina.
Laut Merah adalah rute laut utama untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. Menteri Pertahanan AS mengumumkan pembentukan misi multinasional, Operation Prosperity Guardian, untuk melawan serangan Houthi. (ant)
