FAJAR.CO.ID -- Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) melaporkan bahwa kelompok Houthi Yaman telah melakukan 27 serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah sejak 19 November 2023.
Pada Kamis (11/1), Houthi yang didukung oleh Iran meluncurkan rudal balistik anti-kapal dari wilayah Yaman yang dikuasainya ke jalur pelayaran internasional di Laut Merah.
Serangan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 pagi waktu Sana'a. Meskipun rudal jatuh ke laut, tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan.
Ini merupakan serangan ke-27 Houthi terhadap pelayaran internasional dalam kurun waktu tersebut. Satu hari sebelumnya, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi yang mengutuk serangan Houthi dan menuntut penghentian segera terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal di bagian selatan Laut Merah dan mengancam akan menyerang semua kapal yang menuju Israel.
Mereka mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina yang menghadapi "agresi dan blokade" Israel di Gaza.
Laut Merah merupakan jalur laut utama untuk pengiriman minyak dan bahan bakar di seluruh dunia. Bulan lalu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan pembentukan misi multinasional untuk melawan serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah. (ant)