FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Hujan deras yang melanda Kota Makassar, pada Jumat (12/1/2024) siang hingga malam membuat Polsek Ujung Tanah, yang terletak di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, mengalami genangan air.
Kejadian ini terungkap melalui video berdurasi 47 detik yang direkam oleh Kapolsek Ujung Tanah, Kompol Andriani Lilikay, dan beredar di grup WhatsApp (WA).
Dalam rekaman tersebut, terlihat suasana lobi Polsek Ujung Tanah yang sudah tergenang air, mengisyaratkan dampak parah dari hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
Banjir yang merendam kantor Polsek menimbulkan beberapa kendala operasional dan memerlukan tindakan cepat untuk mengatasi situasi tersebut.
"Selamat sore, selamat petang. Situasi terkini wilayah hukum Polsek Ujung Tanah. Air tergenang mulai di lobi," kata Andriani dalam videonya.
"Pelayanan (Bagian SPKT) sudah mulai angkat seluruh barang termasuk elektronik agar tidak terjadi masalah baru," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi, Andriani membenarkan bahwa sejak hujan pada Jumat kemarin, kantornya tergenang air.
Diakui Andriani, peristiwa tersebut telah menjadi langganan genangan air ketika masuk musim penghujan.
"Biasa setiap hujan, wilayah Polsek (Ujung Tanah) memang rendah makanya setiap hujan tergenang karena curah hujan luar biasa, apalagi saat ini masih hujan," kata Andriani, Sabtu (13/1/2024).
Andriani bilang, hingga masuk pukul 20.30 Wita, ketinggian air yang di kantorya sudah mencapai mata kaki orang dewasa.
"Hujan tadi sejak jam 14.00 wita siang, (hingga malam) ketinggan airnya di atas mata kaki orang dewasa," Andriani menuturkan.
Meskipun kantornya tergenang air, orang nomor satu di Mapolsek Ujung Tanah itu tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Tapi tidak menggangu pelayanan, kita tetap menerima pelayanan karena wilayah Ujung Tanah memang sudah biasa kalau hujan apalagi curah hujan sangat lebat, siap-siap tergenang," imbuhnya.
Untungnya, kata dia, di Polseknya tidak ada tahanan. Karena setiap melakukan penangkapan pelaku kriminal, diserahkan ke Polres Pelabuhan.
"Kita juga tidak ada tahanan, setiap ada tahanan selalu tidur di Polres untuk lebih amannya," tukasnya.
Andriani mengungkapkan, selama menjabat Kapolsek di wilayah Kecamatan Ujung Tanah kantornya memang acapkali tergenang ketika hujan lebat karena kondisi di wilayah tersebut tergolong rendah.
"Saya di Ujung Tanah kalau hujan deras pasti tergenang. Kalau dibilang terparah, saya rasa biasa saja karena hal begini tiap hujan yah tergenang, apalagi di sekitar polsek juga tergenang," kuncinya.
(Muhsin/fajar)