FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, mengimbau kepada seluruh warga di Maluku Utara untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi selama tiga hari ke depan.
Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate, Dhea Widyasista, di Ternate, Minggu, mengatakan cuaca ekstrem melanda wilayah Maluku Utara karena adanya belokan massa udara di wilayah itu.
"Kondisi ini tentunya akan memicu terjadi peningkatan pertumbuhan awan yang mengakibatkan hujan lebat disertai petir di beberapa wilayah Maluku Utara dan kondisi ini biasanya berawan, hujan sedang dan berpotensi lebat pada siang hingga sore hari," kata Dhea.
Pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk periode 14 - 16 Januari 2024 di Maluku Utara, terutama di sejumlah kabupaten seperti Pulau Morotai, Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Kota Ternate, dan Tidore Kepulauan.
Sedangkan untuk pagi hari umumnya hujan ringan dengan potensi hujan ringan – sedang di wilayah Morotai, Wasile, Taliabu, Mongole, Galela, Batang Dua dan sekitarnya.
Kemudian siang/sore hari umumnya berawan dengan potensi hujan ringan - lebat di wilayah Gane Barat, Bacan, Kayoa, Sofifi, Sidangoli, Wasile, Maba, Patani, Gebe, Weda, Morotai, Tobelo, Obi, Ternate, Tidore, Batang Dua, Jailolo dan sekitarnya.
Karena itu pihaknya telah keluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Maba, Weda, Ternate, Tidore, dan sekitarnya pada siang/sore hari.
Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate terus berupaya mengantisipasi sampah berserakan di berbagai jalan trotoar dan belum terangkut mobil sampah, karena terbatasnya petugas dan operasional terutama di musim penghujan.
Kepala DLH Kota Ternate Tony Pontoh mengatakan pihaknya sempat kewalahan menyusul tingginya volume sampah rumah tangga dan masih ditemukan tumpukan sampah yang berserakan di berbagai titik kelurahan Kota Ternate.
Dia mengatakan Pemkot Ternate telah menyalurkan 50 armada Kaisar roda tiga tambahan sebagai pengangkut sampah yang diperuntukkan bagi tiga kecamatan yaitu kecamatan Ternate Utara,Ternate Tengah dan Ternate Selatan, guna dapat mengatasi sampah di lingkungan yang sulit dijangkau oleh armada berukuran besar.
"Harapan Pemkot Ternate, dengan mengoperasikan 50 armada Kaisar pengangkut sampah dapat mendukung Ternate bebas sampah. Namun kenyataan sampai saat ini belum dapat diatasi oleh Pemkot Ternate, " ujarnya. (ant)