FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa, melantik Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (PW Muslimat NU) Sulsel di Auditorium Universitas Islam Makassar (UIM), Minggu (14/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur itu mengajak seluruh warga Muslimat NU untuk menjaga persatuan dan persaudaraan di tahun politik ini.
“Saya mengajak untuk menjaga persatuan dan persaudaraan antara warga NU, umat Islam dan seluruh rakyat Indoenesia,” kata Khofifah.
Khofifah mencontohkan perbedaan pilihan politik harusnya tak menggerus semangat gotong royong rakyat Indonesia.
Dia mencontohkan kondisi di Palestina saat ini, di mana hanya ada dua partai Hamas dan Fatah. Tapi kedua faksi ini sangat sulit menyatukan pendapat untuk memajukan negaranya.
“Di Indonesia, termasuk di Sulsel ada 16 partai politik. Yang dua saja membangun palestina tidak mudah menyatukan pikiran, ini menjadi tantangan bagi kita,” ungkapnya.
“Ayo bersama-sama membangun kepercayaan, respek dan penghormatan. Berbeda pilihan, tapi tetap menghormati yang lain agar tak mudah diadu dan difitnah,” lanjutnya.
Kepada seluruh pengurus wilayah dan cabang Muslimat NU di Sulsel, Khofifah mengajak jadi game changer atau agen perubahan membawa kebaikan di masyarakar.
Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Sulsel, Prof Majdah M Zain menjelaskan awalnya rencana pelantikan akan digelar di Balai Manunggal, Jl Jenderal Sudirman. Namun ada kendala hingga dipindahkan ke kampus UIM Makassar.
“Cuma karena itu milik TNI harus netral jadi kita pindahkan ke rumah kita. Terima kasih kepada Pak Rektor UIM yang menyiapkan lokasi ini,” pungkasnya. (Msn/fajar)
