FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (Capres) RI Anies Rasyid Baswedan berkomitmen untuk mengeluarkan regulasi khusus guna mengelola sektor perikanan di timur Indonesia, terutama di Ambon, Maluku.
Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil dengan mengembangkan secara detail dan konsisten potensi sumber daya alam kelautan di wilayah tersebut.
Anies menekankan pentingnya regulasi yang mendukung perkembangan sektor perikanan dan berharap pengembangan kekayaan alam, khususnya aquaculture, dapat memberikan dampak positif bagi pelaku usaha.
"Ini harus diiringi dengan regulasi yang memungkinkan berkembang lebih baik," kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, (15/1/2024).
Melalui program Desak Anies, dalam kampanyenya di Maluku, Anies ingin Ambon menjadi pusat pengembangan kekayaan perikanan di wilayah tersebut.
Selain itu, ia menginginkan peningkatan nilai tambah sektor perikanan dengan menghasilkan produk olahan yang dapat meningkatkan nilai dan harga jual.
Anies juga menyoroti potensi penyerapan tenaga kerja melalui pengolahan hasil perikanan.
Sebagai peserta Pilpres 2024 dengan nomor urut 1, Anies Baswedan menekankan visinya untuk pengembangan sektor perikanan di timur Indonesia.
Kampanye resmi dimulai pada 28 November 2023, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024, menandai proses demokrasi yang berjalan di Indonesia. (ant)
