FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tim akademi PSM Makassar tidak bernasib sama. Sebab, capaian mereka dalam kompetisi Elite Pro Academy (EPA) berbeda-beda.
Nasib mujur dialami oleh PSM U-18. Mereka dipastikan lolos ke babak selanjutnya, meski masih menyisakan dua laga lagi. Sebab, poin mereka tidak akan terkejar oleh Persebaya yang ada di bawah mereka.
Berbeda halnya dengan PSM U-20. Kondisinya sangat sulit untuk bersaing memperebutkan tiket di babak selanjutnya. Sebab, mereka sudah terseok-seok sejak awal, meski pada laga terakhir sukses unggul 2-1 atas Persik Kediri.
Pelatih U-20 PSM Makassar, Eric Saputra menegaskan, meski langkah anak asuhnya berat, tetapi mereka tidak akan menyerah sampai akhir kompetisi. Sebab, kompetisi tidak melulu bicara mengenai juara, tetapi lebih pada kematangan dan mental.
"Untuk U-18 sudah lolos meskipun kalah dua laga sisa. Kan kemarin menang 2-0 lawan Peraik dan tadi menang lagi. Kalau U-20 memang berat, meskipun masih akan main nanti dan dua laga sisa," kata dia kepada FAJAR, Minggu, 14 Januari.
Sementara untuk PSM U1-6, masih akan menunggu hasil laga kontra Bali United. Sebab, posisi mereka saat ini belum bisa dikatakan aman karena belum dipastikan lolos.
Pelatih PSM U-16, Muhammad Irfan mengaku, pihaknya akan berjuang keras pada laga kontra Serdadu Tridatu mendatang. Sebab laga tersebut menjadi pertandingan penentu.
"Kemarin menang 3-0 lawan Persik, tadi pagi menang 5-3. Tapi kami masih tunggu laga lawan Bali dahulu, karena di situ penentu lolos atau tidak," kata dia.
