FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG telah menetapkan Januari sebagai puncak musim hujan di Kota Makassar.
BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini. Terkait dampak bencana yangbdapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. Di antaranya banjir rob, angin kencang, dan genangan di dataran rendah.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan pihaknya telah melakukan upaya mitigasi, terutama terkait dengan banjir.
“Jadi kesiapan mitigasi kita. Kan cuaca buruk itu, terutama banjir itu,” kata Danny saat diwawancarai di Kantor Dinas Pendidikan, Jalan Anggrek, Makassar, Senin (15/1/2024).
Ia menjelaskan, biasanya banjir terjadi saat tiga hal terjadi secara bersamaan.
“Saat pasang, pas tinggi curah hujan. Bersamaan dengan pasang, dan bersamaan dengan tersumbatnya drainase,” jelas Danny.
Karenanya, ia mengatakan peran serta masyarakat sangat penting. Di tengah rentannya terjadi banjir di Kota Makassar.
“Nah tersumbatnya drainase ini. Partisipasi masyarakat ini. Karena berhubungan dengan sampah,” pungkasnya. (Arya/Fajar)