Di Balik Kampanye Anies di Bone, Jubir Timnas Ungkap Ada Intimidasi hingga Pencabutan Baliho

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, BONE -- Kampanye terbuka Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, di Kabupaten Bone ternyata coba digagalkan sejumlah pihak.

Hal itu diungkapkan, Jubir Timnas AMIN, Ismail Bahtiar. Menurutnya, ada intimidasi yang diterima tim berupa penggiringan opini hingga baliho Anies dicabut.

"Kalau (intimidasi) dari aparat nggak ada, pemerintah itu support, TNI-Polri bantu semua pengamanan, cuma upaya penggiringan opini ini sampai ke cara rusak spanduk, cabut baliho itu banyak," kata Ismail.

Caleg DPR RI Sulsel II itu mengatakan intimidasi terjadi hingga malam hari H acara. Dia mengaku banyak mendapatkan pesan dari masyarakat bahwa Anies batal datang ke Bone.

"Dan sampai malam hari H juga masih banyak ngechat konfirmasi katanya pak, Anies batal datang yah, pak, katanya masuk ke venue acara harus bayar yah, ada yang ngomong dengan kata-kata kasar, apanih kamu bawa Anies datang ke Bone bawa sial, yah sudahlah memang penduduk sana karakter modelnya kek gitu," kata Ismail.

Anggota DPRD Sulsel itu menyayangkan adanya pihak yang memakai kampanye seperti itu. Padahal, itu tidak relevan dengan zaman sekarang.

"Jadi itulah saya maksud, metode gaya kampanye politik yang nggak lagi relevan hari ini," pungkasnya.

Meski begitu, Ismail bersyukur acara tersebut bisa terlaksana dengan maksimal dan massa yang hadir juga membeludak, walau timnya mendapatkan intimidasi.

"Yang paling parah, penggiringan malam sebelum hari H, broadcast chat kemana-mana bahwa batal pak Anies datang ke Bone, itukan kacau mau menggagalkan orang datang, massa tidak datang, cuma alhamdulilah semuanya berjalan maksimal massa tumpah ruah," pungkasnya. (Ikbal/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan