Kedudukan Tobala, Pemimpin yang Menggantikan La Madaremmeng

  • Bagikan

Amat mungkin penguasa Gowa menunjuk Tobala’ sebagai seorang kali sebab sudah menjadi adat bahwa Gowa dan Bone tidak boleh saling ikut campur dalam pemilihan penguasa masing-masing.

Dengan mengangkat seorang pemimpin keagamaan Gowa menghindari tindak melanggar adat sekaligus memaksa kali baru ini yang menurut tugasnya harus mendukung kepala non-keagamaan Bone, yang merupakan bangsawan dari Makassar, Karaeng Sumanna.

Karena Tobala adalah salah satu dari Aru pitu, dewan penasihat “sekuler” Arumpone, rakyat dan penguasa-penguasa Bone melihatnya hanya sebagai seorang perwakilan (regent), seorang pemimpin politik, yang diangkat oleh penguasa Gowa (sebagaimana yang memang telah direncanakan), maka sumber Bugis menyebutkan dia diangkat sebagai “regent”. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan