FAJAR.CO.ID, SULBAR -- Penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fhakrulloh, mengumumkan bahwa pembangunan bendungan di Budong Budong Kabupaten Mamuju Tengah telah mencapai 30 persen.
Bendungan yang dibangun di atas lahan seluas 30 hektare ini diharapkan dapat mengairi 3.700 hektare lahan pertanian.
"Progres pembangunan bendungan yang dibangun di atas lahan seluas 30 hektare, tersebut telah mencapai 30 persen, diharapkan bisa selesai tepat waktu," kata Penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fhakrulloh yang meninjau bendungan itu, Kamis, (18/1/2024).
Proyek strategis nasional ini, dibiayai sebesar Rp1,2 triliun dari APBN dan tambahan anggaran pembebasan lahan senilai Rp90 miliar yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III.
Penjabat Gubernur Sulbar menyatakan harapannya agar proyek ini selesai tepat waktu. Dengan adanya bendungan dan saluran irigasi yang dibangun di Desa Salule'bo Kecamatan Budong Budong, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan mendukung program ketahanan pangan. Produksi padi Sulbar, yang saat ini sekitar 190 ribu ton gabah per tahun, diharapkan dapat terus meningkat karena lahan pertanian padi akan menggunakan irigasi teknis.
Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas pembangunan bendungan ini, yang dianggap akan mendorong pertumbuhan daerah. Selain memberikan dampak positif pada sektor pertanian, bendungan ini juga diharapkan menjadi destinasi wisata baru di Sulbar. (ant)