Cemburu Buta Jadi Motif Pelakor Habisi Istri Sah Selingkuhannya di Madura

  • Bagikan
Pembunuhan (ilustrasi)

FAJAR.CO.ID, MADURA -- Warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, digegerkan dengan penemuan jasad Siti Maimuna (30) yang tewas di rumahnya.

Pelaku pembunuhan tersebut akhirnya terungkap yang tak lain adalah tetangga korban, seorang perempuan muda berinisial F (23).

F disebut telah ditangkap polisi pada Senin (15/1/2024) di rumahnya tanpa perlawanan.

Dalam penangkapan itu, polisi menemukan sebilah celurit yang digunakan F untuk membacok korban secara berulang-ulang.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto, menyampaikan bahwa motif pembunuhan tersebut terkait dengan masalah asmara.

F, yang masih lajang, terlibat hubungan gelap dengan suami korban berinisial B selama dua tahun tanpa sepengetahuan Maimuna.

Motif pembunuhan muncul karena F merasa cemburu dan iri ketika mengetahui bahwa korban dan suaminya berencana pindah ke Surabaya.

Tragedi ini menjadi cermin masalah rumit yang dapat muncul di balik hubungan gelap dan cemburu yang merugikan.

Atas aksi tidak benar yang dilakukan F, warganet ramai-ramai memberikan komentar menohoknya.

"Padahal laki laki banyak, tapi bagi beberapa orang rumput tetangga selalu lebih hijau ya. sehat sehat semua manusia yang megang prinsip gabakal mau selingkuh ataupun jadi selingkuhan," kata akun @eombuy.

"Umur 23 tahun udah jadi pelakor dan masup penjara, kasian deh ga bisa jajan seblak sama baso aci," ujar akun @cinuamoroll.

"Udah ngerebut gak tau diri lagi, mbak apa kamu gak bisa mendapatkan laki laki single diluaran sana? Setan aja takut keknya sama kamu," kata @jjaemonade.

"Orang selingkuh emang selain ditutup matanya, juga ditutup pintu hatinya, al fathihah untuk korban," tulis @BANGVELLX.

"Ambil dosa gak nanggung nanggung ya gini, bener sih kayaknya satu dosa bisa membuka jalan ke dosa lainnya," tukas @Celahkecil.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan pembunuhan

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan pembunuhan jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan