Preview Vietnam vs Indonesia: Hidup Mati Tim Garuda

  • Bagikan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong

“Kami sudah sering bertemu dengan Vietnam. Tidak hanya di Piala Asia tetapi juga bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia dan Vietnam sama-sama kalah di laga perdana. Untuk itu, besok tidak ada pilihan lain selain menang," kata Shin Tae-yong di situs resmi PSSI.

Indonesia mempunyai akurasi passing sebesar 70% pada laga kontra Irak, yang merupakan angka terendah di Grup D. Tim Garuda bahkan menjadi satu-satunya dari empat tim di grup ini yang akurasi operannya di bawah 80% . Vietnam sendiri mencatatkan akurasi passing  81%.

Selain akurasi passing, Indonesia juga punya masalah dalam penyelesaian akhir. Saat menghadapi Irak, Witan Sulaeman dan kawan-kawan sebenarnya punya beberapa peluang bagus yang gagal mereka maksimalkan.

Shin Tae-yong sendiri menyatakan akan ada perubahan gaya permainan di laga super vital ini. Ia juga mengindikasikan akan memberi kesempatan kepada pemain yang belum bermain di laga perdana.

“Saya pastikan laga esok (hari ini) akan lebih baik, kami punya pemain lain yang belum dimainkan. Saya punya gaya sendiri di sepak bola dan selalu mencoba untuk menempatkan sebaik mungkin. Kami punya waktu terbatas tetapi kami selalu berkembang dengan instruksi saya," ujarnya..

Rafael Struick yang memimpin lini serang Tim Garuda menghadapi Irak juga mengirim pesan optimisme. Menurutnya, mereka sudah mengevaluasi kekalahan dari Irak dan siap memberikan hasil terbaik malam nanti.

"Setelah laga pertama, saya pikir evaluasinya adalah kita harus bekerja lebih keras lagi di laga kedua. Sekarang kita fokus ke pertandingan melawan Vietnam," kata Rafael.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan