"Tidak mungkin semuanya adalah pelatih dan manajer. Ada pemain di luar sana dan jika dia melakukan semua hal itu dan masih menghasilkan keajaiban, Anda hampir memaafkannya. Namun jika Anda berada di tim yang sedang kesulitan dan Anda melakukan semua itu hal-hal, di situlah yang menonjol,” lanjutnya.
Menurutnya, ia melihat Bruno Fernandes melakukan apa yang dilakukannya di klub sebelumnya. "Dan Anda berkata 'Anda membunuh kami, Anda merugikan kami'. Saya rasa jika Anda melihat kembali kariernya, dia telah melakukannya di setiap tim. Itu adalah suatu sifat,” tegasnya. (amr)