FAJAR.CO.ID, RIYADH—Napoli melenggang ke final Supercoppa Italiana dengan kemenangan 3-0 atas Fiorentina. Giovanni Simeone membuka skor sebelum Alessio Zerbin masuk dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol cepat.
Pelatih Napoli, Walter Mazzarri menjelaskan ia mengubah taktik Napoli untuk mengejutkan Fiorentina. Dalam laga ini, ia mengesampingkan formasi 4-3-3 dan bermain dengan pola 3-4-3.
“Sejujurnya, saya melihat pertandingan yang dimenangkan Fiorentina 3-1 melawan Napoli sebelum saya tiba dan saya berasumsi bahwa Vincenzo Italiano akan mengambil pendekatan yang sama,” kata Mazzarri kepada Mediaset dikutip dari Football Italia.
“Oleh karena itu, saya mencoba memberikan perlindungan lebih kepada para pemain, karena kami tidak dapat menekan mereka dalam kondisi seperti ini, dan itu adalah satu-satunya cara untuk menghadapi tim Fiorentina yang menyebabkan banyak masalah bagi Napoli terakhir kali,” lanjutnya.
Formasi 3-4-3 ini merupakan perubahan besar bagi Napoli, terutama karena Presiden Aurelio De Laurentiis pernah mengatakan bahwa dia hanya merekrut Rudi Garcia karena dia memainkan formasi 4-3-3 yang sama dengan Spalletti yang meraih Scudetto.
“Napoli banyak berubah sejak musim lalu dan wajar jika mereka tidak bisa bermain dengan cara yang sama seperti saat menggunakan formasi 4-3-3 yang luar biasa. Saya harus mengubah keadaan dan memberi tahu para pemain bahwa kami bisa bermain dengan cara yang sama seperti musim lalu, tapi tidak persis sama,” jelas Mazzarri.
Kini, Mazzarri memastikan lawan mereka akan kesulitan membaca permainan Napoli. “Adalah baik bahwa mereka sekarang memiliki pilihan lain sehingga kita menjadi tidak dapat diprediksi. Jika Anda ingat, Napoli memenangkan Scudetto musim lalu, namun kesulitan menjelang akhir musim, karena lawan mempelajari Anda dengan cermat dan menjadi sulit untuk terus mengulangi hal yang sama dengan sukses,” tandasnya. (amr)
