Jangan Bekerja untuk Mengharapkan Hasil, Begini Penuturan Ulama

  • Bagikan
Ilustrasi (pixabay.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dalam ajaran Islam, terdapat kebijaksanaan yang mendalam mengenai bagaimana kita seharusnya menyikapi hasil dari segala usaha yang kita lakukan. 

Jumhur ulama sepakat bahwa seseorang seharusnya menikmati setiap langkah ikhtiar yang diambil, sementara hasil akhir sepenuhnya diserahkan kepada Allah. 

Inilah pemahaman mendalam tentang arti dan tujuan ikhtiar dalam pandangan Islam.

Islam mengajarkan pentingnya berikhtiar dan berusaha. 

Allah SWT dalam Al-Qur'an berfirman:

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang, agar dengan kekuatan itu kamu menakut-nakuti musuh Allah dan musuhmu, dan musuh-musuh yang selain itu, yang kamu tidak mengetahuinya tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah akan dibayar kepadamu dengan sempurna dan kamu tidak akan dianiaya." (Al-Anfal: 60)

Namun, sisi kedua yang tak kalah pentingnya adalah keyakinan bahwa hasil akhir sepenuhnya berada di tangan Allah. 

Meskipun kita telah berusaha dengan sebaik-baiknya, kita tidak memiliki kendali penuh terhadap hasil. 

Allah berfirman:

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman: 13)

Dalam kerangka ini, Jumhur ulama menekankan untuk menjalani setiap tahap proses ikhtiar dengan penuh kesabaran dan syukur. 

Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah salah seorang di antara kalian berharap mati karena adanya musibah yang menimpanya. Jika seseorang menderita suatu musibah, hendaklah ia berdoa, 'Ya Allah, hidupkanlah aku selama kehidupan itu baik bagi ku, dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku.'" (HR. Bukhari)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan