"Contohnya demo rompi kuning di Perancis bahaya sekali, sudah memakan korban ini kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia,"sambung Gibran.
Merespons hal itu, Mahfud MD menyebut jika pernyataan Gibran karangan belaka. Hanya mengaitkan sesuatu.
"Saya juga lagi mencari jawabannya, ngawur juga tuh, gila ngarang-ngarang nggak karuan mengaitkan dengan sesuatu,"kata Mahfud.
Menurut Mahfud, di dunia akademis, pertanyaan Gibran merupakan pertanyaan recehan. Bahkan pertanyaan semacam itu tidak layak dijawab.
"Gini loh akademis itu, gampangnya bertanya kayak gitu recehan, itu tidak layak dijawab pernyataannya,"pungkas Mahfud MD.
(Ikbal/fajar)