Tsamara Amany Sebut Gibran Bersikap Kritis, Chusnul Chotimah Beri Balasan Menohok

  • Bagikan
Tsamara Amany Alatas --Instagram/@tsamaradki

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Debat keempat mempertemukan tiga calon wakil presiden untuk kedua kalinya. Debat ini berlangsung di JCC, Jakarta pada (21/1/2024) tadi malam.

Berbagai fakta menarik menyisakan debat yang dilakoni oleh Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. Diantara ketiganya hanya Gibran yang berasal kalangan milenial.

Dari segi usia Gibran masih tergolong sebagai anak muda. Meski diusianya yang muda, dia telah dipercaya untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Namun, sayangnya Gibran kerap kali mendapat komentar miring. Dia disebut-sebut tidak mencerminkan sikap layaknya seorang cawapres.

Tentu hal ini tidak langsung diterima oleh para pendukungnya. Seperti saat politisi muda sekaligus Staf Khusus Menteri BUMN, Tsamara Amany yang langsung membela Gibran.

Dalam salah satu cuitannya di X, Tsamara menuliskan tentang bagaimana anak muda saat ini dikungkung dan disebut tidak sopan saat memiliki pendapat dan pemikiran kritis.

"Mengapa kalau anak muda yang keras dan kritis selalu dianggap tidak sopan?," tulisnya dikutip Senin (22/1/2024).

Lain halnya jika yang melakukan adalah orang tua, maka hal itu dianggap wajar-wajar saja. Tsamara mempertanyakan apakah hal ini termasuk standar ganda yang diterapkan oleh masyarakat.

"Tetapi jika yang melakukan itu adalah orang tua ke anak muda selalu dianggap biasa saja, dan kita sebagai anak muda diminta menerima seolah itu sesuatu yang biasa saja. Apakah ini tidak standar ganda?," pungkasnya.

Namun, bukannya mendapat respons positif atas cuitannya, dia malah dikritisi oleh netizen. Seperti yang dilakukan Chusnul Chotimah lewat akun X @ch_chotimah2.

Loyalis Ganjar itu mempertanyakan sikap Gibran yang menurutnya lebih kearah merendahkan.

"Merendahkan kok dianggap keras dan kritis?," tanya akun tersebut.

Dia bahkan menyebut Tsamara menjadi bungul (bodoh) sejak mendukung pasangan calon nomor urut 02.

"Tsama Amany kembali membuktikan, siapapun yang dukung Prabowo otomatis harus bungul," sambungnya.

Padahal menurut pemilik akun, Tsamara ketika masih menjadi pendukung Ganjar Pranowo memiliki sikap dan pemikiran yang berbeda seperti saat ini.

"Padahal waktu dukung Ganjar dia cerdas," katanya

Dia lantas membandingkan dengan Abdee Slank yang memilih mundur sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia setelah menyatakan dukungan kepada paslon Ganjar Pranowo dan Mahfid MD.

Sebagai informasi PT Telkom adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Ini berbanding terbalik dgn Abdee Slank, berani tinggalkan jabatan demi hati nurani," pungkasnya.

Ada pula netizen yang menyayangkan siikap Tsamara, padahal menurutnya, selain politisi dan juga bekerja dengan Menteri BUMN dia bisa memilih untuk diam.

"Tsamara salah satu politikus muda yg inspiring for me yg interest ke jump in politik praktis. Tapi sayang ternyata idealisme mu hilang setelah dapat posisi, padahal selalu ada pilihan untuk diam" tulis netizen lainnya. (Elva/Fajar).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan