“Para pemain, dengan persetujuan kapten dan pelatih, bisa duduk di lapangan dan menunggu, sampai orang-orang ini berhenti melontarkan ejekan, nyanyian, dan semua kemungkinan situasi tidak berkelanjutan lainnya. Jika situasinya membaik, mereka bisa mulai bermain lagi, jika tidak, mereka akan tetap di sana,” ujarnya. (amr)
Hina Kiper AC Milan, Fans Udinese Dilarang Masuk Stadion Seumur Hidup
