Kualitas Tidur Sangat Penting bagi Kesehatan, Ini Tips yang Penting Diterapkan

  • Bagikan
Ilustrasi tidur

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kualitas tidur penting bagi kesehatan. Ada banyak langkah yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, dr Khaeruddin HA MKes SpTHT BKL(K) mengatakan, saat tertidur telinga manusia terkadang mendengar suara-suara. Akan tetapi, tidak sedikit pula mereka yang sedang tertidur tidak mendengar suara.

Bahkan, diakuinya, seseorang yang sudah berada pada tahap tidur yang dalam atau deep sleep tidak mendengar suara. Hal itu ada kaitannya dengan tahapan tidur.

Fungsi pendengaran (telinga) saat tidur dapat dikaitkan dengan fase NREM (Non-Rapid Eye Movement) dan Fase REM (Rapid Eye Movement).

"Fase di mana telinga masih mendengar suara. Biasanya tidur seseorang tidak nyenyak dikarenakan suara yang mengganggu sehingga tidur terganggu," katanya.

Lebih lanjut, kata dia, fase NREM terbagi empat tahap. Tahap pertama merupakan tahap awal individu memulai untuk tidur dari fase terjaga.

Lalu, pada tahap lanjutan individu tersebut mulai tertidur. "Tahap ketiga dan keempat merupakan tahapan paling dalam. Telinga tidak lagi bisa mendengar dikarenakan sudah masuk fase lelap. Individu akan susah dibangunkan," ungkapnya.

Dijelaskannya, perbedaan dari kedua tahapan ini adalah kedalaman tidur individu tersebut. Di mana seseorang tidak mendengar lagi. Deep sleep adalah tahap ketiga dan keempat.

"Fase REM merupakan fase yang lebih dalam dibandingkan dengan NREM," ujarnya. Selama fase REM, akan terjadi pergerakan bola mata atau bisa disebut berkedut serta pola pernapasan menjadi tidak teratur dan juga irama jantung menjadi meningkat.

REM merupakan fase saat individu bisa merasakan mimpi. Otak akan memberikan perintah pada otot-otot tubuh untuk tidak bergerak, khususnya untuk ekstremitas pada individu tersebut.

Saat individu mengalami mimpi, ektremitas tidak bergerak. Siklus dari fase NREM dan REM ini terjadi berulang selama individu tertidur, setidaknya individu tersebut melewati 3 tahapan dalam NREM sebelum memasuk fase REM.

Spesialis Saraf Siloam Hospitals Makassar, dr Fransiska Subeno SpN menambahkan, kualitas tidur tidak hanya diukur dengan waktu tidur yang cukup (kuantitas tidur), tetapi kualitasnya juga harus baik.
"Kualitas tidur seseorang harus bagus, agar ketika bangun menjadi segar. Ketika tidur terganggu maka ketika bangun suasana hati menjadi buruk," kuncinya.

Berikut tips agar tidur berkualitas:

  • Menjaga lingkungan tidur yang nyaman dan kondusif untuk tidur.
  • Menjaga jadwal tidur teratur selama 7 malam dalam seminggu
  • Menghindari tidur di siang hari
  • Menghindari untuk ke tempat tidur sebelum mengantuk dan siap tidur, tidak mencoba tidur, dan tidak memperhatikan jam
  • Bangun dari tempat tidur jika tidak dapat tertidur dalam 15-20 menit dan kembali hanya saat mengantuk
  • Menghindari kafein, nikotin, alkohol, dan zat lain sebelum tidur karena dapat mengganggu tidur
  • Olahraga secara teratur. Paling dilakukan enam jam sebelum tidur

(fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan