FAJAR.CO.ID,DOHA -- Keputusan mengejutkan diambil pelatih Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Jepang di laga terakhir babak fase grup D Piala Asia 2023.
Sebelumnya, Timnas Indonesia harus mengakui keuggulan Timnas Jepang di laga terakhir babak fase grup Piala Asia 2026.
Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 1-3 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024).
Dan untuk gol-gol yang tercipta dipertandingan ini berhasil diciptakan oleh Ayase Ueda di menit keenam melalui titik putih, di menit ke-52 dan own goal dari Justin Hubner.
Dan satu-satunya gol balasan yang berhasil diciptakan oleh Indonesia dicetak di menit ke-90 melalui Sandy Walsh.
Di laga ini sendiri, satu momen unik terjadi. Tepatnya di menit ke-73, ketika Shin Tae Yong memutuskan memainkan Elkan Baggot sebagai striker menggantikan Egy Maulana Vikri.
Padahal seperti yang diketahui pemain yang saat ini berkarier di kasta kedua sepakbola Inggris itu berposisi sebagai pemain bertahan.
Ternyata Shin Tae Yong punya alasan tersendiri melakukan hal ini. Ia pun mengungkap hal tersebut usai laga menghadapi Jepang.
Pelatih asal Portugal itu menyebut melakukan hal ini untuk memanfaatkan kelemahan Jepang yakni tinggi pemain. Salah satu dengan mencoba memasukkan Elkan Baggot sebagai penyerang.
"Meskipun level penampilan Jepang sangat tinggi, tapi kami mencoba mengambil kelemahan mereka itu tentang tinggi badan," kata Shin Tae-yong usai laga.
"Hubungannya dengan bola-bola atas dan itulah saya menempatkan Baggott sebagai striker," jelasnya.
Melihat hal ini, publik sepakbola pun kembali teringat dengan apa yang sebelumnya dilakukan oleh pelatih asal Belanda, Louis Van Gaal ketika masih menanggani Manchester United.
Waktu itu di tahun 2015, ia sempat mencoba eksperimen dengan memainkan Marouane Fallaini sebagai striker padahal posisi aslinya sebagai seorang gelandang tengah. (Erfyansyah/fajar)
