FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Francisca Candra Novitasari atau yang lebih dikenal dengan nama Siskaeee, tiba di Polda Metro Jaya pada Rabu (24/1) malam dengan melempar senyuman kecil, meski baru saja dijemput paksa oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di apartemen di Yogyakarta.
Siskaeee ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus film porno di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Desember 2023.
Pada 7 Januari 2024, Siskaeee dan 10 pemeran lain diminta untuk pemeriksaan, tetapi Siskaeee tidak hadir.
Melalui kuasa hukumnya, Tofan Agung Ginting, Siskaeee minta penjadwalan ulang.
Meskipun mendapatkan penjadwalan ulang pada 15 Januari, Siskaeee kembali absen dan mengajukan sidang gugatan praperadilan di PN Jakarta Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menolak permintaan Siskaeee dan menegaskan pemeriksaan akan tetap dilakukan pada 19 Januari. Siskaeee tidak hadir, dan ultimatum diumumkan bahwa jika dia masih mangkir, akan dijemput paksa.
"Sudah jelas aturan 'mainnya', ketika nanti panggilan kedua tidak memenuhi panggilan penyidik, maka kami akan lakukan dan mengeluarkan surat membawa terhadap tersangka,” tegas Ade Safri, dikutip ANTARA.
Pada Rabu (24/1), polisi menjemput Siskaeee di apartemennya di Yogyakarta. Meski Siskaeee sempat mengganti nomor telepon dan pindah-pindah tempat, polisi berhasil menangkapnya. Setelah pemeriksaan selesai, Siskaeee langsung ditahan selama 20 hari di Rutan Polda Metro Jaya.
Kuasa hukum Siskaeee, Tofan Agung Ginting, mengajukan permohonan penangguhan penahanan dengan alasan miskomunikasi dan gangguan jiwa yang diderita kliennya.
