FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dalam kehidupan sehari-hari, momen sebelum tidur seringkali diisi dengan aktivitas menyiapkan diri untuk beristirahat.
Namun, dalam Islam, ada suatu amalan yang membawa keberkahan dan keutamaan besar, yaitu berwudhu sebelum tidur.
Tindakan sederhana ini bukan hanya membersihkan tubuh, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.
Berwudhu sebelum tidur bukan hanya tentang kebersihan fisik, tetapi juga tentang mempersiapkan hati untuk bersentuhan dengan kehadiran Allah.
Saat air mengalir melewati setiap bagian tubuh, itu adalah momen untuk merenung dan memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Khalik.
Berwudhu sebelum tidur adalah simbol kebersihan dalam Islam. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa setiap kali seorang muslim berwudhu, dosa-dosanya akan gugur bersama air wudhu tersebut.
Hal ini memberikan pelajaran bahwa tidak hanya tubuh yang perlu dibersihkan, tetapi hati dan jiwa juga membutuhkan kesucian.
Dai kondang kelahiran Ujung Pandang, Prof. Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah dalam ceramahnya pernah bertanya kepada jemaah mengenai alasan bagi orang yang masih emoh berwudhu sebelum tidur.
"Ini yang masih malas wudhu kalau mau tidur, wudhu, Nabi Muhammad SAW suruh, dalam sebuah hadits dikatakan, kalau seseorang tidur dalam keadaan bersuci, wudhu, maka Allah akan titipkan bersamanya malaikat di ranjangnya," ujarnya dikutip dari unggahan akun Instagram @ikhwankutacane (25/1/2024).
Dijelaskan KHB, akronim namanya, bagi orang yang berwudhu sebelum tidur, maka setiap gerakan dalam tidurnya akan didoakan malaikat.
"Setiap kali dia bergerak, malaikat itu mengatakan, ya Allah ampunilah dia, balik kiri kanan lagi tidur, kita gak sadar, malaikat minta ya Allah ampuni, rahmati," ucapnya.
Bukan hanya itu, kata KHB, bagi yang berwudhu sebelum tidur, akan dimudahkan oleh Allah jika ingin bangun salat malam atau subuh.
"Allah akan mudahkan dia kalau mau tidur, mau bangun salat malam, Allah bangunin. Mau salat subuh, Allah bangunin," KHB menuturkan.
Setelah menjelaskan panjang lebar, KHB kembali menimpali jemaah dengan menanyakan alasan mereka masih melalaikan amalan tersebut.
"Kenapa gak mau wudhu, kenapa malas wudhu, ini kalau disempurnakan, diikuti dengan syahadat saja habis itu, masuk dari delapan pintu surga yang mana saja dia mau," tandasnya.
KHB bilang, seseorang berwudhu tidak akan memakan waktu yang lama. Hanya butuh beberapa menit dari sekian banyak waktu yang diberikan Allah.
"Berapa menit itu wudhu, balasannya bisa pilih pintu surga, ya Allah saya mau pintu ke delapan," imbuhnya.
Lanjut KHB, seseorang berwudhu bukan hanya ketika ingin mendirikan salat. Berkaca pada para sahabat terdahulu, mereka selalu menjaga wudhunya dalam keadaan apapun.
"Hanya wudhu, wudhu itu bukan hanya untuk salat, makanya para saja selalu wudhu, batal wudhu, batal wudhu, selalu gak pernah berhenti," kuncinya.
Berwudhu sebelum tidur adalah amalan sederhana yang membawa berkah besar dalam kehidupan seorang muslim.
Bukan hanya tentang bersiap tidur dengan tubuh yang bersih, tetapi juga tentang mempersiapkan hati dan jiwa untuk menyambut kehadiran Allah.
Dengan setiap tetes air wudhu, kita meraih keutamaan dan keberkahan untuk menjalani tidur yang penuh ketenangan dan kedamaian. (Muhsin/fajar)