FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto turut mengomentari suasana kabinet Jokowi yang diterpa isu keretakan.
Dua menteri andalan Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, disebut-sebut bakal hengkang dari Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Hasto, hal itu bisa terjadi karena kondisi internal pemerintah tidak lagi sama beberapa bulan belakangan ini. Hal itu diakibatkan oleh presiden Jokowi sendiri.
"Karena suasana kebatinan, banyak yang merasakan suasana kebatinan sudah berbeda, pak presiden oleh konstitusi harus mengabdi kepada bangsa dan negara harus mengedepankan kepentingan rakyat dibandingkan dengan kepentingan yang lain termasuk kepentingan keluarga," kata Hasto, kepada wartawan, Sabtu (27/1/2024).
Isu keberpihakan Jokowi terhadap putranya Gibran Rakabuming yang maju sebagai cawapres ditengarai menjadi salah satu penyebabnya.
"Ini sudah posisi yang tertinggi dalam struktur pemerintah sehingga rakyat menyarankan bahwa pemilu ini betul betul netral tidak ada intimidasi," ujarnya.
Kata Hasto, adanya pelanggaran netralitas petinggi negara akan membuat kerja-kerja menteri menjadi tidak nyaman sehingga isu mundur dari kabinet menjadi mencuat.
"ketika suasana (netral) itu muncul tentunya mentrinya juga akan bekerja dengan baik tapi ketika yang terjadi adalah suatu ambisi kekuasaan maka pasti Mentri mentri bekerja dengan tidak nyaman," pungkasnya. (Ikbal/Fajar)