FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Persyarikatan Muhammadiyah kembali melakukan tonggak berkemajuan melalui penerapan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Muhammadiyah bertekad mencanangkan itu mulai tahun ini.
KHGT itu sebenarnya sudah diwacanakan sejak lama. Wacana tersebut pun telah masuk dalam putusan Muktamar ke-47 dan 48. Namun, setelah mendapat dukungan dari sejumlah negara di dunia, tahun ini, Muhammadiyah akhirnya bertekad bulat untuk menerapkan KHGT.
Untuk membincang mendalam wacana tersebut, Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Pusat (PP) menggelar seminar dengan berkeliling di sejumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (PTMA).
Unismuh Makassar mendapat giliran pada Sabtu, 27 Januari 2024 dan menghelatnya di Hotel Aryaduta Makassar. Ketua PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar dan Ketua MTT PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas, hadir dalam acara tersebut.
Hadir pula Ketua PWM, Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia Timur, serta PDM juga pimpinan PTMA se-Sulawesi Selatan.
Ketua MTT PP Muhammadiyah Hamim Ilyas mengungkapkan, penerapan KHGT bukan sekadar putusan organisasi, melainkan ajaran agama. Karena itulah, wacana penerapan KHGT juga termaktub dalam Risalah Islam Berkemajuan, yaitu dalam pembahasan pengkhidmatan global.
Hamim menyebut, pascaseminar, penerapan KHGT akan menjadi pembahasan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih yang dihelat pada Februari 2024 mendatang.
Setelah Munas Tarjih itu, Muhammadiyah resmi akan beralih dari metode hisab wujudul hilal ke KHGT. Ia memastikan, KHGT akan mulai diterapkan pada 1 Muharram 1446 mendatang.