Benarkah Cat Kuku Bisa Bikin Wudhu Tidak Sah?

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Islam, memakai kuteks atau cat kuku saat berwudhu (ablusi) adalah diperbolehkan, asalkan cat kuku tersebut tidak mencegah air bersentuhan langsung dengan kuku saat berwudhu.

Melakukan wudhu merupakan langkah penting sebelum melaksanakan salat.

Wudhu memiliki aturan-aturan tertentu, termasuk memastikan air bersentuhan langsung dengan setiap bagian yang diwudhukan.

Imam al-Nawawi menyatakan, "Tidak masalah jika kuku dilapisi cat, karena cat itu tipis dan tidak menghalangi air menyentuh kuku."

Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa lapisan cat yang digunakan tidak tebal sehingga dapat menghalangi air masuk ke area yang harus dibasahi saat berwudhu.

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah memakai kutek atau cat kuku ketika berwudhu memengaruhi sah atau tidaknya wudhu.

Menurut sebagian besar ulama, penggunaan kutek itu diperbolehkan asalkan tidak menghalangi air menyentuh kuku secara langsung.

Kesimpulannya, memakai kutek saat berwudhu diperbolehkan selama tidak menghalangi air menyentuh kulit yang perlu dibasahi selama proses wudhu.

Konten kreator Muslim Teungku Sakhra dalam unggahannya di akun Tiktoknya @teungkusakhra mengatakan, kutek dapat membuat salat seseorang menjadi tidak sah.

"Terkait kutek, sebenarnya yang dipermasalahkan ketidaksahan salat itu karena ketidaksahan wudhu itu. Jadi sebab salat tidak sah karena di awal, kan syarat sah salat itu wudhu, kalau wudhu tidak sah maka salatnya bisa tidak sah juga," ujar Sakhra dikutip fajar.co.id (28/1/2024).

Dijelaskan Teungku, whudu bagi orang yang menggunakan kutek tidak sah karena syarat sah wudhu adalah membasuh meratakan air ke anggota wudhu.

"Tanpa adanya penghalang air," ucapnya.

Hitungan ulama, kata dia, menghitung bagaimana penghalang air ke anggota wudhu itu ketika diklopek (red).

"Kalau diklopek kan otomatis ada benda yang timbul, itu hitungan ada penghalang," lanjutnya.

Tambah Sakhra, meskipun kutek yang halal sekalipun, baiknya dihindari bagi yang sering atau gemar memakainya.

"Mau yang halal, yang bagaimana pun jenisnya itu tetap ada penghalang. Walaupun indikasi menyerap air tapi katanya kan butuh waktu. Lebih baik dihindari," tukasnya.

Dia pun memberikan saran, jika senang menggunakan kutek, maka mesti mengupasnya terlebih dahulu sebelum berwudhu.

"Malah justru yang saya analisa kalau misakan kutek yang halal itu lebih mudah untuk diklopek gitu yah. Nah ketika wudhu lebih baik diklopek dulu," imbuhnya.

"Setelah wudhu kamu pakai lagi, bebas. Terserah, yang penting zat dari kutek itu halal," kunci dia. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan