FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak menutup pintu untuk Presiden RI Joko Widodo.
Bahkan mereka tidak menolak jika Jokowi ingin membuka komunikasi seputar Pilpres 14 Februari nanti.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Orang nomor satu DPR RI itu menegaskan, jika memang Jokowi punya niat baik untuk membuka komunikasi dengan Partai Banteng, maka dipersilakan menghadap kepada Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
”Saya tunggu kapan ketemunya. Tapi Pak Presidennya mau ketemu nggak sama Bu Mega, Tapi Presiden pasti punya itikad baik, tidak mungkin presiden tidak punya itikad baik,” ujarnya, Sabtu, 27 Januari.
Puan juga mengatakan, jika memang Presiden punya niat baik, maka hal itu juga akan disambut baik oleh PDIP. Namun begitu, pihaknya masih menunggu kapan Jokowi akan bertemu dengan PDIP.
”Itikad baik kan harus ditanggapi dengan itikad baik juga. Jadi saya menunggu saja kapan Presiden mau ketemu,” lanjutnya, setelah menghadiri puncak perayaan HUT PPP ke-51 di GOR Sudiang, Kota Makassar.
Puan juga mengatakan, komentar Jokowi mengenai posisi Presiden boleh berkampanye, diserahkan sepenuhnya kepada rakyat yang menilai. Sebab menurutnya, ada aturan yang mengatur terkait itu dan penilai terbaik adalah masyarakat.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri (ARW) menegaskan, saat ini PDIP sedang berseberangan dan berhadap-hadapan dengan penguasa. Kata dia, posisi PDIP seperti berada di masa Orde Baru, dimana mereka
tidak sejalan dengan penguasa.