FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Loyalis Capres 02 Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus menggaungkan Tagar Asal Bukan Prabowo (#AsalBukanPrabowo).
Awalnya, Jhon menyentil Presiden Joko Widodo makin pusing karena Ganjar tak semudah itu dikejar.
Dia menyebut, capres jagoan Jokowi, Prabowo hanya bisa berkampanye di satu titik dalam sehari, itupun tim kesehatan siap siaga.
“Raja makin pusing, Ganjar tak semudah itu dikejar. Mengejar Ganjar di lapangan itu ternyata jauh lebih sulit. 1 hari Ganjar bisa blusukan ke 2-3 Provinsi sedangkan jagoannya hanya 1 titik saja, itupun tim kesehatan udah khawatir dan menyiapkan berbagai skema darurat,” tutur Jhon, di Platform X, Senin, (29/1/2024).
Lalu dia juga memuji cawapres Ganjar, Mahfud MD yang membuat program Tabrak Prof, sedangkan jagoan Jokowi takut dialog dengan rakyat karena takut blunder.
Program Tabrak Prof memberi kesempatan kepada anak muda bertanya apa aja kepada Mahfud.
Ujung-ujungnya kata dia, bansos sampai harus dibagi-bagi sendiri sampai-sampai pekerjaan Mensos diserobot habis oleh tiga menteri yakni Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan dan Bahlil Lahadalia.
Menurutnya, yang bikin dilema, massa pendukung Ganjar Mahfud selalu membeludak, sedangkan massa jagoannya hanya segelintir itupun dibantu dengan data KTP, KK juga bansos.
“Di Udara, netizen mulai MUAK dengan berbagai kecurangan dan ulahnya dari istana. Netizen mulai menggaungkan gerakan #AsalBukanPrabowo secara massif tanpa dibayar,” tuturnya.
Lebih jauh kata dia, muncul gerakan secara sadar bahwa mendukung 02 adalah upaya penghianatan terhadap akal sehat, hati nurani, karya akademik, hukum dan konstitusi.
