“Gerakan itu tanpa ada yang komandoi, rakyat mulai sadar, ‘gue harus bicara,’ lewat akunnya masing-masing. Sudah kepalang MALU sekeluarga, hasilnya tidak sesuai ekspektasi pula,” jelas pegiat media sosial ini.
“Jadi hari ini mau kemana pak? Ke Semarang? Kuningan? Ruteng? Cirebon? GBK? Atau kejar bu Atikoh di Malang? Atau mau coba nginap di rumah warga seperti kebiasaan pak Ganjar? Yo Ndak tau, kok tanya saya,” tandasnya. (selfi/fajar)