FAJAR.CO.ID, PARIS—PSG kehilangan dua poin secara menyakitkan di kandang pada pekan ke-19 Ligue 1 menghadapi Brest.
Mereka sempat unggul 2-0 melalui gol Marco Asensio di menit ke-38 dan Randal Kolo Muani pada menit ke-45.
Namun, tim tamu bangkit di paruh kedua. Mereka menyamakan kedudukan melalui gol menit ke-55 Mahdi Camara dan Mathias Pereira Lage di menit ke-80.
Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique berbicara kepada PSG TV mengaku hasil ini sangat mengecewakan.
“Menurut saya ini membuat frustrasi karena kami menjalani babak pertama yang hampir sempurna, dengan banyak peluang di kotak penalti melawan lawan yang tangguh. Mereka hampir tidak menciptakan satu peluang pun dan kami memiliki peluang untuk mencetak dua gol dan kami bahkan bisa mencetak lebih banyak gol,” keluhnya.
“Tapi apa yang terjadi pada kami di Brest terjadi lagi dan itu adalah pesan yang jelas di babak pertama bagi kami untuk menyadari bahwa Brest adalah tim yang sangat terlatih, yang memainkan sepak bola yang sangat bagus, dan yang, jika Anda berada di bawah tekanan, permainan tim akan meregangkan dan memungkinkan serangan,” lanjutnya.
Asensio menyebut ini memang laga sulit. “Itu adalah pertandingan yang sulit, melawan tim dengan momentum bagus. Bukan tanpa alasan mereka berada di urutan ketiga. Saya pikir tim terbaik di kejuaraan yang datang ke sini,” katanya.
Ia menyebut PSG memulai pertandingan ini dengan sangat baik. “Kami menjalani babak pertama dengan baik, mencetak dua gol, dan di babak kedua, mereka sedikit menaikkan level. Kami mungkin sedikit menurunkan intensitasnya dan itu membuat perbedaan,” ujar eks pemain Real Madrid itu. (amr)