Bahkan, Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (The International Air Transport Association/IATA) telah memberlakukan pembatasan serupa sejak tahun 2017.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan risiko keamanan dan keselamatan penumpang, terutama terkait dengan potensi kebakaran atau overheat dari baterai lithium.
Ketentuan ini mencerminkan upaya Kemenhub dalam menjaga keamanan penerbangan dan mengantisipasi risiko potensial yang dapat muncul seiring dengan adopsi teknologi baru.
Seiring dengan perkembangan teknologi, aturan semacam ini menjadi penting untuk mengatur penggunaan perangkat bertenaga baterai lithium di pesawat, memastikan keamanan dan keselamatan seluruh penumpang.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memunculkan perhatian terkait teknologi Lithium Ferro Phosphate (LFP) untuk baterai mobil listrik dalam Debat Pilpres 2024.
Gibran menyoroti sikap Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, terkait hilirisasi nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.
Dalam debat, Gibran menyampaikan pertanyaan dan menilai bahwa gerakan 'antinikel' yang diadvokasi oleh Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) tidak sejalan dengan kekayaan cadangan nikel RI yang merupakan yang terbesar di dunia.
Gibran mengkritik klaim bahwa Tesla tidak menggunakan nikel dalam baterainya dan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan kebohongan publik.
"Yang sering ngomong lithium ferro-phosphate itu timsesnya, tapi cawapresnya (Muhaimin Iskandar) nggak paham, Tesla nggak pakai nikel, ini kan kebohongan publik, mohon maaf Tesla itu pakai nikel, Pak," timpal Gibran dalam debat yang diberlangsungkan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).