FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Debat terakhir calon presiden di Jakarta pada Minggu malam (4/2) salah satunya akan membahas sumber daya manusia dan teknologi informasi.
Pengamat dan praktisi public relations Muhammad Sufyan menilai Anies Baswedan memiliki competitive advantage atau keunggulan signifikan ketimbang dua capres lainnya di bidang tersebut.
“Istilah manajemennya itu competitive advantage. Anies jelas lebih unggul di bidang sumber daya manusia dan teknologi informasi," ujar Sufyan, dikutip JPNN.
Sufyan menyebut capres bernomor urut 1 itu unggul karena telah membangun Indonesia Mengajar, yang peduli terhadap pendidikan di daerah terpencil.
"Sebelum punya posisi apa pun, Anies sudah menggagas dan menjalankan Indonesia Mengajar yang merupakan kepedulian terhadap kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di pulau-pulau terpencil dan terluar di Indonesia,” imbuhnya.
Anies juga memiliki pengalaman delapan tahun memimpin perguruan tinggi dan menjadi menteri pendidikan.
"Sebelum punya posisi apa pun, Anies sudah menggagas dan menjalankan Indonesia Mengajar yang merupakan kepedulian terhadap kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di pulau-pulau terpencil dan terluar di Indonesia,” imbuhnya.
“Saat Anies menjabat rektor, Anies menjadikan antikorupsi sebagai mata kuliah. Saat menjadi menteri pendidikan pun dia di hari pendidikan nasional mengirimkan surat kepada seluruh guru yang ada di tanah air," ujarnya.
Surat tersebut, bebernya, menyentuh hati para guru yang berada di garda depan pendidikan," Sesuatu yang tak terpikirkan dan mungkin dianggap sepele oleh para menteri pendidikan lain, tetapi dilakukan Anies,” jelas Sufyan.
