FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dalam perjalanan hidup, kadang kita diuji dengan sakit yang datang tiba-tiba. Saat itu, pikiran dan hati sering kali terombang-ambing di antara kecemasan dan ketidakpastian.
Namun, di dalam kegelapan itulah, zikir menjadi pancaran cahaya bagi mereka yang mencari ketenangan dan kesembuhan.
Pagi hari yang penuh harap, saudara kita yang tengah berjuang melawan sakit duduk di tempat tidurnya.
Dalam kesendiriannya, dia memulai rangkaian zikir pagi, merintihkan doa-doa yang keluar dari lubuk hatinya yang penuh ketulusan.
Dai kondang Indonesia, Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya bercerita tentang amalan Nabi Ibrahim as saat sedang sakit.
"Nabi Ibrahim mengatakan kalau saya sedang merasakan sakit, saya yakin pasti Allah sembuhkan," ujar UAH, akronim namanya dikutip dari channel YouTube pribadinya @Adi Hidayat Official (4/2/2024).
"Ini kalimat ringan tapi secara Psikologi itu tajam dan itu mempercepat penyembuhan," sambungnya.
Berangkat dari cerita Nabi Ibrahim, UAH menekankan kepada jemaahnya untuk mengamalkan apa yang dilakukan utusan Allah itu.
"Jadi kalau anda sedang merasakan sakit, maka dipakai ini dzikirnya Nabi Ibrahim untuk menguatkan pada diri kita seberat apapun penyakitnya jangan pesimis, karena Nabi pun mengatakan setiap penyakit itu pasti ada obatnya, kecuali kematian," UAH menuturkan.
Tambahnya, jika diuji dengan penyakit apapun hal pertama yang disampaikan dikuatkan dalam diri, Allah pasti memberikan kesembuhan.
"Allah pasti sembuhkan, nah energi yang kita hasilkan lewat kata-kata itu yang kita kuatkan pada diri kita itu akan merangsang bagian tubuh kita untuk mempercepat penyembuhan," tukasnya.