FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bulutangkis Indonesia saat ini mendapatkan sorotan tajam dari pengamat dan juga para penggemar dan pecintanya di tanah air.
Sorotan itu datang setelah bulutangkis Indonesia di beberapa gelar terakhir selalu gagal meraih prestasi bahkan untuk mencari babak final pun terbilang cukup berat.
Di empat turnamen awal di tahun 2024 yang berlangsung dari Januari hingga Februari, Tim bulutangkis Indonesia hanya bisa meraih satu gelar.
Prestasi ini pun mendapatkan sorotan tajam. Salah satunya dari satu jurnalis olahraga Indonesia, Ainu Rohman ikut menyoroti hal ini.
Melalui unggahan di akun X atau twitter pribadinya, ia memaparkan prestasi pebulutangkis tanah air di empat ajang bulutangkis di tahun 2024 ini.
Beberapa sejarah baru berhasil di catatkan. Namun, itu merupakan sejarah buruk. Dimana, dari empat ajang ini kegagalan selalu diraih oleh wakil Indonesia.
“Prestasi Pelatnas PBSI di 4 Turnamen Awal 2024:
Malaysia Open, Super 1000
0 Finalis, 0 Gelar (SEJARAH BARU. Untuk kali pertama, tidak ada wakil Indonesia di semifinal)
India Open, Super 750
0 Finalis, 0 Gelar (SEJARAH BARU. Untuk kali pertama, tidak ada wakil Indonesia di semifinal).
Indonesia Masters, Super 500
1 Finalis, 1 Gelar (1 finalis adalah jumlah tersedikit wakil Indonesia sepanjang penyelenggaraan Indonesia Masters saat berformat GP Gold dan Super 500. Saat menjadi Super 750 pada 2021, Tim Indonesia 0 gelar).
Thailand Masters, Super 300
0 Finalis, 0 Gelar (SEJARAH BARU. Untuk kali pertama, tidak ada wakil Indonesia di final),” tulis cuitan Ainur Rohman diakun X pribadinya dikutip, Minggu (4/4/2024).