Adian Napitupulu Soroti Janji Prabowo Soal Susu Gratis: yang Diberi Kesehatan Rakyat atau Importir?

  • Bagikan
Politikus PDIP, Adian Napitupulu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, memberikan komentar tajam terkait program unggulan Capres Prabowo Subianto yang menyoroti pembagian susu gratis.

Awalnya, Adian mempertanyakan seperti apa problem yang ada di masyarakat sebelum menebarkan janji-janji manis.

"Problemnya serealistis apa? Saya akan perhatikan nasib buruh, kita periksa, apakah pernah orang yang omong itu menunda upah buruhnya dibayar 10 tahun atau tidak," kata Adian.

Menurut Adian, program tersebut keliru mengingat 70 persen susu yang beredar di Indonesia merupakan hasil impor.

Dalam diskusi yang dihadiri Adian Napitupulu pada acara layar tancap "Mata Najwa Nobar Debat Capres," ia menekankan bahwa pembagian susu gratis bukanlah program strategis.

Adian bilang, sebagian besar pasokan susu di Indonesia berasal dari impor.

"Semua kata-kata kita akan diuji, saya akan berikan makan gratis, susu gratis. Susu kita 70 persen impor," timpalnya.

Lebih lanjut, Adian mengekspresikan keraguan terhadap maksud sebenarnya dari program Prabowo-Gibran ini.

Ia mencurigai adanya kepentingan tertentu, misalnya mensejahterakan para importir susu.

"Yang diberikan kesehatan itu rakyat atau importir. Kan itu harus kita periksa dong," tandasnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto, capres nomor urut dua menilai program makan dan susu gratis harus lebih diprioritaskan daripada internet gratis.

"Kalau internet gratis saya setuju tapi jangan internet gratis lebih dipentingkan daripada makan gratis, kan ini mutlak untuk rakyat kita merekanharus makan, anak-anak harus makan orang miskin harus makan, itu maksud saya. Kalau internet gratis bagus untuk ketimpangan," kata Prabowo.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan