Capres Main Aman di Debat Terakhir, Loyalis Jokowi Sebut Ada Peran Bocoran Konsultan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rudi Valinka membocorkan alasan para semua paslon bermain aman di debat terakhir.

Hal itu kata dia, tidak terlepas dari hasil evaluasi empat debat sebelumnya. Dimana Paslon yang menyerang membuat elektabilitas turun.

Pasa paslon bahkan menginginkannya untuk mendapatkan serangan.

”Bocoran konsultan debat tadi malam mengapa semua paslon bermain aman serasa membosankan?,” kata Rudi Valinka di akun X, Senin, (5/2/2024).

“Hasil evaluasi dari 4 debat sebelumnya menyatakan paslon yang menyerang menyebabkan elektabilitas turun dan ini nyata dialami oleh ketiga Paslon. Sehingga di debat ke-5 ini, mereka justru minta diserang oleh paslon lawan,” lanjutnya.

Namun lanjutnya, karena semua jurusnya sama maka terjadilah debat garing tadi malam.

Dia menyatakan, bocoran data survey pasca 4x debat sebelumnya yah fokus ke sikap paslon 01 dan 03 ke paslon 02 ;

“Debat 1: 02 turun 0.8% karena serangan tipis 01/03. Debat 2: 02 naik 2.3% karena serangan 01/03 gagal total. Debat 3 : 02 naik 1.6% karena serangan brutal 01/03, Debat 4: 02 turun 1% karena 02 melakukan gesture serangan ke 01/03. Jadi gak heran saat debat ke 5 mereka gak mau gas pol,” jelasnya.

Lebih jauh, dia menyebut konsultan debat 01 dan 03 sepakat di debat ke 5 tadi malam mereka tidak mau ambil resiko menyerang 02 karena mereka lihat serangan yang paling efektif harus fokus ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja. Seperti dengan isu bansos yang harus mereka soroti.

“Bansos harus mereka musuhi, kepuasan publik harus mereka turunkan, Jokowi harus dideligitimasi,” tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan