Ferdinand PDIP Minta Erick Thohir Mundur dari BUMN Jika Ingin Dukung Prabowo, Geisz Chalifah: Mau Ditipu Lagi?

  • Bagikan
Menteri BUMN, Erick Thohir

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Isu BUMN yang ingin dijadikan koperasi oleh tim AMIN, mendadak heboh usai dikomentari oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Tidak sedikit yang menyebut, Erick sengaja menggiring isu tersebut agar kritik Forum Dosen terhadap praktek demokrasi yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi terkubur.

Erick Thohir mengindikasikan sikapnya yang cenderung mengubur kehebohan tersebut dengan memberikan penilaian tegas terhadap opini yang berkembang.

Meskipun tim AMIN sudah memberikan klarifikasi dan menampik isu perubahan BUMN menjadi koperasi, namun Erick Thohir terus menggiring opini publik.

Menanggapi gonjang-ganjing tersebut, Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahaean mengatakan, Erick tidak layak di BUMN.

"Karena BUMN adalah perusahaan yang dilarang untuk menjadi partisan politik," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Senin (5/2/2024).

Melihat Erick yang tegak lurus terhadap Presiden Jokowi dan mendukung Prabowo, Ferdinand memikirkan nasib orang-orang yang bekerja di bawah naungan BUMN tetapi menjaga independensi.

"Nah bagaimana mereka menjaga independensi mereka ketika pimpinan mereka, Menteri BUMN yang berhak mencabut, mencopot, mengangkat mereka tidak bisa netral," tukasnya.

Menurut Ferdinand, jika Erick ingin melakukan cawe-cawe untuk Prabowo-Gibran, maka secara etik mestinya mundur dari jabatannya sebagai menteri.

"Saya pikir Erick Thohir itu harusnya tahu dikitlah. Mundur saja dari Kementrian kalau mau jadi pendukung Prabowo," ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan