FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu pebulutangkis kenamaan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon baru-baru ini bikin heboh jagat media sosial.
Hal ini menyusul sikap politik yang ditunjukkan Marcus Gideon dengan terang-terangan memberikan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mantan pasangan main Kevin Sukamulyo menyatakan dukungannya di dampingi Ketua TKN Fanta, Arief Rosyid di di akun instagram @tknfanta.
Lengkap dengan beberapa atribut pendukung untuk dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru muda, warna khas Prabowo-Gibran.
Jurnalis kenamaan yang sering mengamati dunia olahraga Ainur Rohman pun memberikan komentar terkait kehebohan yang dilakukan pebulutangkis yang akrab disapa Sinyo.
Melalui cuitan di akun X atau twitter pribadinya @ainurohman. Ia menyoroti dukungan Marcus Gideon yang terang-terangan memberikan dukungannya untuk calon Presiden.
Bahkan, ia juga menjadi atlet bulutangkis pertama dari Pelatnas Cipayung yang terang-terangan memberikan dukungannta di Pemilu 2024 ini.
“Marcus Fernaldi Gideon secara terbuka mendukung Prabowo-Gibran. Kayaknya pebulu tangkis Pelatnas Cipayung pertama yg terang2an mendukung salah satu kandidat capres-cawapres ya?,” tulis Ainur Rohman diunggahanya itu dikutip, Senin (5/2/2024).
“Adakah yang lain?,” sambungnya.
Bukan hanya itu, dukungan yang ditunjukkan oleh Marcus Gideon untuk salah satu Capres mendapatkan sorotan dari netizen karena statusnya yang saat sebagai ASN.
Padahal Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) disebutkan harus bersikap netral untuk persatuan dan kesatuan untuk pemilu damai.
Diketahui, sejumlah atlet badminton berprestasi seperti Anthony Sinisuka Ginting, Hendra Setiawan, Marcus Gideon, Muhammad Ahsan, hingga Fajar Alfian resmi diangkat menjadi PNS di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) setelah mengikuti proses seleksi sejak 2018.
Mereka resmi menjadi PNS di tahun 2022 lewat pendidikan pelatihan di Pusat Diklat Kemenpora.

Netralitas pemilu penting untuk menjaga iklim kontestasi yang adil dan setara bagi semua kontestan, terutama pilpres.
“ASN bukannya harus netral yhaaa? 🤔,” tulis akun @sportiaphari.
“Dan dia seorang ASN ☺️🤭🫣🫢,” ujar akun @deaokihardana.
“PNS @KEMENPORA_RI emang boleh sejelas ini?😅🙃🙃🙃🙃,” sebut akun @sssttttberisik.
(Erfyansyah/fajar)