FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kanker merupakan penyakit paling mematikan di dunia. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, kanker membunuh hampir 9 juta orang dengan diagnosa baru sebanyak 14 juta kasus tiap tahunnya.
Untuk itu, organisasi kesehatan dunia (WHO) menaruh perhatian khusus kepada penyakit ini.
Hal serupa disampaikan Prof.dr.Zubairi Djoerban dalam akun X miliknya. Dia mengatakan setiap orang harus sadar untuk memantau tubuhnya sendiri.
“Terutama kesadaran untuk terus memantau tubuh. Kita sebagai manusia harus menyadari risiko kanker terhadap diri sendiri,” katanya dikutip Selasa (6/2/2024).
Untuk itu, dia menyarankan beberapa hal yang perlu dilakukan agar menurunkan resiko terserang kanker.
Pola Hidup Sehat
Zubairi menyarankan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Dalam hal ini WHO juga mendesak penerapan gaya hidup sehat.
Diantaranya dengan mengontrol berat badan, hindari rokok, membatasi minum minuman beralkohol serta melindungi kulit.
Melindungi kulit bisa dengan menggunakan sunscreen atau sunblock agar tidak terpapar bahaya UVA dan UVB matahari.
Melakukan Tes Skrining
Kedua adalah memeriksakan diri dan meminta untuk dilakukan tes skrining agar diketahui jenis kanker secara dini.
Beberapa hal yang disarankan oleh Zubairi adalah :
“Mammography (kanker payudara); Pap smear (kanker serviks); colonoscopy, sigmoidoscopy, stool-based tests (colorectal cancer atau kanker usus besar); low-dose CT scanning (kanker paru-paru) atau bisa dengan Multi-cancer early detection (MCED) yang punya potensi menemukan lebih dari satu kanker dari satu sampel darah,” katanya.