Survei dari Indikator Politik juga menegaskan bahwa TikTok menjadi sumber informasi politik utama bagi masyarakat Indonesia, setelah televisi.
"Nah ini juga menarik kenapa pasangan 02 sejak awal berinvestasi membangun interaksi tiktok karena memang secara data ya yang kalau kita lihat dari beberapa sumber apakah itu berasal dari hotsuite atau juga dari WeAreSocial yang sama sama mengatakan bahwa tiktok adalah platform social media terbesar saat ini yang memberikan pengaruh pada keputusan politik” sebut Prabu Revolusi.
Lebih lanjut, Prabu Revolusi membahas pentingnya pemilihan keyword yang tepat dalam analisis data sosial media untuk menghasilkan insight yang akurat dan objektif.
Beliau menekankan bahwa pemilihan kata kunci dengan asosiasi kuat pada masing-masing paslon penting untuk menghindari kesalahan analisis karena pengambilan data yang terlalu luas atau tidak relevan. Ini menunjukkan pentingnya metodologi yang cermat dalam penelitian sosial media, khususnya dalam konteks politik.
Kesimpulannya, Prabowo-Gibran dan timnya menunjukkan kecerdasan dalam memilih "permainan" yang tepat untuk dimenangkan dalam arena digital, fokus pada TikTok yang memiliki ekosistem pengguna terbesar di Indonesia untuk politik.
Meskipun dominasi mereka di platform lain seperti Twitter atau X mungkin tidak sekuat di TikTok, strategi ini tampaknya sinkron dengan tren penggunaan media sosial dan bisa berdampak pada keberhasilan elektoral, sesuai dengan data dari berbagai survei. (*)