FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat momen yang sulit dilupakan penonton pada sesi tanya jawab debat pamungkas Pilpres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).
Momen itu, ketika Ganjar Pranowo mendapatkan kesempatan bertanya kepada Anies Baswedan. Dan, pertanyaannya mengenai Bantuan Sosial (Bansos).
Tidak sedikit yang menilai, pertanyaan Ganjar itu merupakan peluru senjata yang ditujukan kepada Presiden Jokowi namun menggunakan mulut Anies untuk menembak.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Ir. Teguh Juwarno, mengatakan, itu merupakan sebuah jurus dari Ganjar.
Hal tersebut diungkapkan Teguh saat hadir pada acara layar tancap "Mata Najwa Nobar Debat Capres".
"Itu jurus mau gepok tapi minjem orang. Ini gara-gara mas Ganjar tidak mau kritik pak Jokowi ini kelihatannya," kata Teguh.
Dijelaskan Teguh, apapun mengenai bansos merupakan hal yang mesti menjadi perhatian semua pihak. Khususnya, pemangku kebijakan.
"Apapun yang menurut saya pemikiran yang terkait dengan bansos ini memang menjadi keprihatinan kita, menjadi keprihatinan para pihak lah," tandasnya.
Menyentil aliran bansos yang kerap salah sasaran, Teguh menekankan, pemerintah selanjutnya mesti lebih berhati-hati dan meluruskan kembali arah bantuan tersebut.
Mengutip pernyataan Anies, Teguh menegaskan, data penerima bansos betul-betul harus diperbaiki sebelum disalurkan.
"Jangan sampai etika kita dijatuhkan hanya gara-gara persoalan bansos, sudah saatnya kita serahkan ke kemeterian yang bersangkutan atau kementerian teknik untuk penyaluran bansos," ucapnya.
