Terkait aksi bagi-bagi bansos yang acapkali dilakukan Presiden Jokowi, Teguh menyampaikan ketidaksetujuannya. Terlebih, ketika tertulis nama pribadi pada bingkisan bansos itu.
"Tidak perlulah presiden bagi-bagi bansos di pinggir jalan dan sebagainya," kuncinya.
Seperti diketahui, dalam debat pamungkas, Anies Baswedan menyebut jika pemberian bansos harus melalu birokrasi pemerintahan. Bukan dibagikan langsung di pinggir jalan.
Sementara, pemberian bansos sebelumnya dilakukan Presiden Jokowi di pinggir jalan dan di depan istana dengan memberikan kepada pengendara yang lewat.
"Pemberian bansos harus tepat saran artinya diberikan informasi data akurat dan mekanisme pemberian harus birokrasi, bukandibagikan d pinggir jalan apalagi diberikan langsung di lokasi," kata Anies.
"Kalau dibutuhkan tiga bulan lagi yah diberikannya tiga bulan lagi, bukan dirapel semuanya. Itu bansos tanpa pamrih," lanjutnya.
Anies mengungkapkan jika dirinya punya program bansos yang membuat penerima menjadi tepat sasaran.
"Bansos harus bisa dipastikan mereka yang miskin pra sejahtera itu termasuk di dalamnya, karena itu kami menyusun bansos plus," pungkasnya.
(Muhsin/fajar)