Danny Rombak Pimpinan Perusda Makassar, Kinerja Tak Maksimal dan Minim Kontribusi PAD

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pemkot melakukan evaluasi kinerja terhadap sejumlah Perusda. Hasilnya, ada dua Perusda yang tidak berjalan maksimal.

Dampaknya berujung pada bongkar pasang lagi. Sebab para petinggi mereka harus dicopot karena kinerja kurang maksimal dan tidak memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satunya PD Pasar Makassar Raya. Direktur Utama mereka dicopot dari jabatannya, karena dianggap tidak mampu memaksimalkan kepemimpinan di instansi tersebut.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku, dia sudah menandatangani surat pencopotan tersebut. Sehingga, secara sah saat ini posisi Dirut PD Pasar mengalami kekosongan.

"Saya baru saja tanda tangan juga pemberhentian satu direktur utama di BUMD. Tadi saya sudah tanda tangan," ujarnya, Selasa, 6 Februari.

Pria yang akrab disapa Danny itu memaparkan, pencopotan ini dilakukan atas dasar usulan dari Dewan Pengawas. Bahkan, masih ada BUMD lain yang akan dicopot karena hal yang sama.

"Pertimbangannya dari usulan Dewan Pengawas (Dewas). Setelah mereka mendalami masalah malas itu, tadi pagi saya sudah tanda tangan. Ini baru satu direksi. Kemungkinan ada dua direksi di dua BUMD yang akan diberhentikan,” lanjutnya.

Untuk mengisi jabatan yang kosong, Danny mengaku segera melakukan lelang ulang. Sehingga proses pelaksanaan di lapangan nanti bisa maksimal. Karena mereka bisa bertanggung jawab dengan keputusannya ikut lelang.

"Dilelang nanti untuk posisi direksi yang diberhentikan. Kemungkinan dua, tadi baru saya tanda tangan satu. Ada satu Direktur Utama, dan satu lagi Direktur. Nanti diumumkan, supaya penasaran dahulu," jelas suami Indira Yusuf ini.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan